TRIBUN-TIMUR.COM - Diresmikan oleh Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto sejak 15 Juli 1996, kini mesjid Pancasila berdiri kokoh di pusat kota Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Mesjid Pancasila ini berada tepat depan tugu salak tepi Jl. Poros Enrekang - Makale, Dusun Belajen, Kelurahan Kambiolangi.

Mesjid berlantai dua ini, berwarna putih dan emas serta memiliki halaman luas. 

Nampak fasilitas Mesjid ini lengkap, mulai dari toilet serta memiliki area khusus untuk berbuka puasa.

Pengelola mesjid, Lasaka (65) menjelaskan jika dulunya mesjid ini dibangun melalui sumbangan dari para ASN, TNI dan Polri era Presiden Soeharto.

"Kemudian dikumpulkan di yayasan amalbakti muslim Pancasila yang saat itu ketuanya bapak presiden Soeharto," jelas Lasaka saat ditemui usai melaksanakan ibadah sholat Magrib Kamis (27/2/2025) malam.

"Jadi dikumpulkan saat itu di yayasan dari tiga sumber dana itu, ada yang sumbang Rp 50 ada juga Rp 100, saya mengetahui persis karena saya dulu PNS," tambahnya.

Setelah mesjid ini berdiri, Lasaka mengatakan terus dilakukan renovasi serta pengembangan fasilitas di mesjid ini.

"Jadi ini ada tambahan pembangunan, adalah hasil sumbangan dari masyarakat sehingga kita kembangkan, melihat perkembangan jamaah mesjid terus bertambah," tuturnya.

Menurutnya, terkait nama Mesjid Pancasila karena pembangunan Mesjid melalui bantuan dari Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP).

"Sebenarnya namanya tetap bergandengan yaitu Mesjid Nurul Huda, tapi karena ada nama yayasan melekat, disambunglah sama masyarakat menjadi Mesjid Pancasila," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, jika dulu pembangunan mesjid ini langsung di teken oleh Presiden Soeharto sebagai Ketua YAMP, yang kemudian mendatangkan tukang bangunan langsung dari Jawa Barat.

"Kita tidak tahu menahu, pokoknya tukangkannya dulu lengkap datang dari Jawa Barat," tuturnya.

Setelah mesjid selesai dibangun, Lasaka mengatakan didatangkanlah prasasti peresmian Mesjid yang ditandatangani langsung oleh presiden Soeharto saat itu.

"Diresmikan langsung oleh bapak presiden Soeharto, setelah itu prasastinya datang kami tinggal pasang," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, dibulan ramadhan berbagai kegiatan jamaah Mesjid akan dilaksanakan.

"Kita sediakan nanti buka bersama, kemudian kita ajarkan anak-anak untuk tampil sebagai protokol mesjid, dan setiap subuh itu kami lakukan tadarus Al-Qur'an selama bulan Ramadhan nanti,"tuturnya(*)

Sumber : https://makassar.tribunnews.com/2025/02/28/masjid-pancasila-warisan-sejarah-dan-jejak-presiden-soeharto-di-enrekang